Beranda OLAHRAGA Satu Bangsa, Satu Kali: Pemerintah Menyusun Aturan untuk Penerapan Wajib Waktu Standar...

Satu Bangsa, Satu Kali: Pemerintah Menyusun Aturan untuk Penerapan Wajib Waktu Standar India, Meminta Masukan Masyarakat selambat-lambatnya pada 14 Februari

7
0
Satu Bangsa, Satu Kali: Pemerintah Menyusun Aturan untuk Penerapan Wajib Waktu Standar India, Meminta Masukan Masyarakat selambat-lambatnya pada 14 Februari


New Delhi, 26 Januari: Dalam upaya untuk menstandardisasi ketepatan waktu, pemerintah telah menyusun peraturan komprehensif yang mewajibkan penggunaan Waktu Standar India (IST) secara eksklusif di semua platform resmi dan komersial, dan Kementerian Urusan Konsumen akan meminta masukan dari masyarakat pada tanggal 14 Februari.

Peraturan Metrologi Legal (Waktu Standar India), 2024, bertujuan untuk menetapkan kerangka hukum untuk menstandardisasi praktik ketepatan waktu, yang mewajibkan IST sebagai satu-satunya referensi waktu untuk dokumen hukum, administratif, komersial, dan resmi. “IST akan menjadi referensi waktu wajib di semua sektor, termasuk perdagangan, transportasi, administrasi publik, kontrak hukum, dan operasi keuangan,” sesuai dengan rancangan aturan tersebut. Kementerian Keuangan Umumkan Skema Pensiun Terpadu Pegawai Pemerintah Pusat yang Berlaku Mulai 1 April.

Ketentuan utama mencakup larangan referensi waktu selain IST untuk tujuan resmi dan komersial, kewajiban menampilkan IST di kantor pemerintah dan lembaga publik, serta persyaratan sistem sinkronisasi waktu untuk memastikan keandalan, ketersediaan, dan keamanan siber. Proposal ini muncul sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketepatan waktu dalam infrastruktur nasional yang penting, termasuk telekomunikasi, perbankan, pertahanan, dan teknologi baru seperti 5G dan kecerdasan buatan. ‘Entity Locker’: Pemerintah Meluncurkan Platform Digital Untuk Mengubah Manajemen, Verifikasi Dokumen Bisnis dan Organisasi.

“Waktu yang tepat dengan akurasi nanodetik sangat penting bagi sektor strategis dan non-strategis,” kata seorang pejabat senior pemerintah kepada PTI. Pengecualian akan diperbolehkan untuk bidang khusus seperti astronomi, navigasi, dan penelitian ilmiah, dengan syarat mendapat persetujuan pemerintah sebelumnya. Departemen Urusan Konsumen berkolaborasi dengan Laboratorium Fisika Nasional dan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) untuk mengembangkan mekanisme pembangkitan waktu dan diseminasi yang kuat. Pelanggaran terhadap peraturan yang diusulkan akan dikenakan sanksi, dan audit berkala direncanakan untuk memastikan kepatuhan lintas sektor. Pemangku kepentingan publik telah diundang untuk menyampaikan komentar dan saran mengenai rancangan peraturan tersebut pada tanggal 14 Februari.





Source link