Beranda Gaya Hidup Prancis menawarkan intelijen ke Ukraina setelah penangguhan Washington

Prancis menawarkan intelijen ke Ukraina setelah penangguhan Washington

16
0
Prancis menawarkan intelijen ke Ukraina setelah penangguhan Washington


Prancis menawarkan intelijen kepada Ukraina, Menteri Pertahanan Sébastien Leconnu mengatakan pada hari Kamis sehari setelah Washington mengatakan dia menangguhkan berbagi intelijen dengan Kiev, upaya untuk meningkatkan tekanan pada presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Amerika Serikat menekan bahwa Zelenskiy bekerja sama dengan upaya Presiden Donald Trump untuk mengadakan negosiasi damai dengan Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

“Kami memiliki sumber daya intelijen yang kami gunakan untuk membantu Ukraina,” kata Leconnu kepada Stasiun Radio Inter Prancis.

“Ini telah ditangguhkan sejak kemarin sore,” tambahnya, merujuk pada berbagi intelijen AS dengan Ukraina. “Saya pikir untuk teman -teman Inggris kami, yang merupakan bagian dari komunitas intelijen dengan Amerika Serikat, situasinya lebih rumit.”

Leconnu juga mengatakan bahwa stok senjata nuklir Prancis, dikembangkan pada hari -hari awal Perang Dingin dan dirancang untuk tidak tergantung pada kekuatan dominan Washington dan Moskow, sudah cukup.

Prancis terbuka untuk membahas tingkat perlindungan yang ditawarkan oleh gudang senjata nuklirnya kepada mitra -mitra Eropa dalam menghadapi ancaman Rusia terhadap Eropa, kata Presiden Emmanuel Macron, Rabu.

Dia berbicara pada malam puncak para pemimpin Eropa yang harus fokus pada masalah Ukraina dan pertahanan.



Source link