Pelatih Argentina berpendapat bahwa urutan permainan di musim ini telah menyebabkan kesalahan dalam pertahanan Timon.
9 Abr
2025
– 00H31
(Diperbarui pada 00H31)
Pelatih KorintusRamón Díaz, memberikan konferensi pers pada hari Selasa (8), setelah imbang 1-1 dengan América de Cali di Stadion Olimpiade Pascual Guerrero di Kolombia untuk putaran kedua babak grup Amerika Selatan.
Ramón Díaz memulai pidatonya dengan menyoroti kesulitan -kesulitan yang dimiliki Timon di babak pertama dan bagaimana substitusi mendorong tim untuk mencari equalizer di tahap kedua. Kemudian pemain Argentina itu mengomentari tidak adanya Garro dan dimoron.
“Babak pertama itu sulit, tetapi saya pikir tim selalu mencoba bermain, mencoba menjadi kompetitif. Dan tentunya perubahan di babak kedua memberi kami kekuatan yang jauh lebih ofensif. Kami tahu bahwa juga tidak adanya beberapa pemain yang penting bagi kami, seperti Garro, yang dimetikan, banyak pemain yang keluar dan kami tidak dapat menyelesaikan skuad.
Ditanya tentang kesalahan tepat waktu pertahanan Korintus, Ramón Díaz mengaitkan kegagalan untuk dipakai yang disebabkan oleh urutan permainan yang intens.
“We are playing a lot of matches, a lot of followed, every three days and I think the wear and tear is. We have good defenders and we are waiting for the recovery of Gustavo and Cacá. We have a squad that has to improve, because we make some mistakes, but it is also due to the wear and tear we’ve been playing every three days. But this will improve the time, and it seems that the team is another, but another style. The wear and tear that also requires us to change, “Menyimpulkan orang Argentina.