Pastor Fábio de Melo curhat keras di media sosial dan menceritakan bagaimana perasaannya saat diliputi kesedihan saat sendirian
Paderi Fabio de Melo muncul di jejaring sosialnya pada Minggu (26) ini untuk curhat. Tak lama setelah mengungkap diagnosis depresinya, pria religius itu muncul dalam sebuah video untuk menceritakan bagaimana perasaannya saat diliputi kesedihan dan membuat para pengikutnya terharu.
“Di tepian jurang itulah aku selalu berjalan, sejak kecil. Segala sesuatu yang berlebihan, terlalu banyak suka, terlalu banyak kesedihan, terlalu banyak cinta, terlalu banyak kebencian. Di dalam setiap jiwa yang memendam kemurungan, ada banyak kegilaan, banyak delusi”mulai sang penyanyi, dalam pengakuannya dalam bentuk puisi.
Dan dia melanjutkan: “Mereka menuduh saya sangat emosional, mereka berbicara seolah-olah itu cacat, tetapi saya tahu bahwa bukan mereka yang mengendalikan jiwa saya, tetapi emosi. Kekhasan ini memunculkan kekayaan saya, tapi juga batasanku”ungkap Fábio de Melo.
“Jiwa bayanganku punya kebiasaan hidup dalam kegembiraan, sadar bahwa semuanya akan berakhir. Ya, bahkan sebelum semuanya berakhir, aku sudah menangis karena rindu. Saat kesedihan datang, aku diserang oleh keyakinan bahwa itu akan menjadi final. Inilah aku, seorang melankolis yang, dari waktu ke waktu, jatuh sakit karena kesedihan. Kesedihan bukanlah sebuah penyakit, aku tahu, tapi terkadang ketika aku merasa hal itu menghilangkan keinginanku untuk hidup, aku harus memberikan milikku. otak beberapa dukungan kimia, a membantu agar ekses-ekses yang tidak sehat menjadi ekses-ekses yang kreatif kembali,” tuturnya. “Tantangan terbesarnya kawan, adalah mendapatkan takaran yang tepat. Menyembuhkan kesedihan, tapi tanpa obat yang merampas puisiku”, berakhir.
AYAH FÁBIO DE MELO MELAPORKAN WANITA YANG TELAH MENGIKUTINYA SELAMA 6 TAHUN
Pada bulan Desember, Fabio de Melo terkejut dengan mengungkapkan bahwa dia telah dikejar oleh seorang penguntit selama enam tahun. Dalam sebuah wawancara dengan Tanpa sensorYa Budaya TVpria religius tersebut mengatakan bahwa dia harus mengajukan tuntutan pidana terhadap istrinya karena dia tidak dapat lagi hidup damai tanpa dilecehkan oleh istrinya di media sosial.
Penyanyi itu menjelaskan bahwa dia telah berurusan dengan sumpah cinta selama bertahun-tahun. “Ini mengerikan. Dia bersumpah bahwa aku mencintainya, bahwa aku jatuh cinta padanya, tapi aku lemah dan aku tidak mampu menerima cinta kami. Dia mengatur profil [nas redes sociais]dan saya akan memblokirnya. Sekarang dia di polisi, tidak ada jalan lain”dia merinci.