Beranda Gaya Hidup Markas Besar COP30, Belém adalah modal ke -6 yang kurang di Brasil,...

Markas Besar COP30, Belém adalah modal ke -6 yang kurang di Brasil, mengungkapkan sensus ibge

3
0
Markas Besar COP30, Belém adalah modal ke -6 yang kurang di Brasil, mengungkapkan sensus ibge


Kota Amazon yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Global memiliki kurang dari setengah populasi yang hidup di pohon

17 Abr
2025
– 14H24

(Diperbarui pada pukul 14:30)




Belém akan menerima COP30

Foto: gambar Ricardo Lima / Getty

Kota Belém, ibu kota Pará dan markas COP30, adalah salah satu kota yang paling tidak berhutan di negara itu. data dari Sensus Demografis 2022: Karakteristik urbanistik dari lingkungan rumah tanggadirilis pada hari Kamis, 17, oleh Institut Geografi dan Statistik Brasil (IBGE), hanya 44,65% dari populasi ibukota yang tinggal di daerah perkotaan dengan setidaknya satu pohon di sekitar rumah tangga mereka.

Indeks ini adalah keenam terendah di antara 27 ibu kota Brasil, di belakang kota -kota seperti Salvador (34,10%) dan São Luís (34,27%).

Data mengeluarkan perdebatan tentang tantangan lingkungan yang perlu dihadapi oleh ibukota paraense sebelum menerima, pada bulan November 2025, Konferensi Perserikatan Bangsa -Bangsa ke -30 tentang Perubahan Iklim (COP30) -pertemuan lingkungan global, iklim, dan keberlanjutan utama.

Kurangnya penghijauan mengungkapkan kontradiksi: kota yang akan menjadi pameran dunia dari jadwal iklim memiliki kurang dari setengah populasinya dikelilingi oleh pohon -pohon di ruang kota. Di negara bagian Pará, tingkat penghijauan juga rendah: 52,07%, kesembilan yang lebih buruk di antara semua negara bagian, sedangkan rata -rata nasional adalah 65,99%.

Utara dan Timur Laut memiliki indeks Arbie yang lebih rendah

Ibukota dengan proporsi tertinggi penduduk yang tinggal di jalan -jalan berhutan adalah Campo Grande (MS), dengan 91,39%, diikuti oleh Goiânia (89,64%) dan Palmas (88,7%). Metropolis besar lainnya, seperti Curitiba (85,24%) dan Brasilia (84,19%), juga muncul di bagian atas daftar.

Di sisi lain, Salvador, São Luís dan Rio Branco (39,86%) memiliki tarif terendah. Belém, meskipun dimasukkan ke Amazon, berada di belakang Aracaju (44,31%) dan Florianópolis (43,97%).

Lihat peringkat ibukota yang paling berhutan di Brasil:

Lebih berhutan:

  • Campo Grande – 91,39%
  • Goiânia – 89,64%
  • Palmas – 88,7%
  • Curitiba – 85,24%
  • Brasilia – 84,19%

Kurang berhutan:

  • Salvador – 34,10%
  • São Luís – 34,27%
  • Rio Branco – 39,86%
  • Florianópolis – 43,97%
  • Aracaju – 44,31%
  • Belém – 44,65%



Source link