Sumber vitamin dan sifat antioksidan, kakao telah menonjol sebagai sekutu yang berharga dalam perawatan kulit
HAI kakao Ini adalah makanan yang dikenal luas, berasal dari biji kering yang ditemukan di polong yang tumbuh di kakao (Theobroma cacao). Ini adalah bahan penting dalam berbagai produk makanan seperti cokelat, minuman, krim, dan makanan penutup. Namun, kakao juga menonjol sebagai sekutu yang berharga dalam perawatan kulit. Oleh karena itu, telah semakin banyak digunakan dalam kosmetik dan perawatan dermatologis.
Dalam kosmetik, kakao hadir dalam berbagai formula, seperti krim, gel, lotion, sampo, kondisioner dan sabun, yang berupaya memberikan hidrasi, peremajaan, dan perlindungan yang dalam terhadap kerusakan lingkungan. Facial, tubuh, dan kapiler berbasis kakao adalah di antara beberapa pilihan yang paling dicari untuk sifat nutrisi dan revitalisasi mereka.
Manfaat Kakao untuk Kesehatan Kulit
Kakao telah menjadi bahan penting dalam berbagai perawatan kecantikan, terutama di kantor dermatologis, karena efek pelembab dan regenerasi. Spesialis Dermatologi, Flávia Villela, mengatakan bahwa makanan secara luas diakui karena sifat antioksidannya yang kuat.
Menurut Profesional, “Kakao adalah salah satu antioksidan alami terbaik”, membantu memerangi radikal bebas. Zat -zat ini berbahaya bagi sel -sel mempercepat penuaan dan mempengaruhi kesehatan kulit. “Dalam perawatan kantor, kakao digunakan untuk kembali bersinar, subur dan kesehatan ke kulit, serta mencegah tanda -tanda penuaan dini,” kata ahli.
Selain itu, makanan adalah sumber vitamin A, B1 dan E, dan mineral yang sangat baik seperti zat besi, magnesium dan seng, penting untuk nutrisi sel kulit. “Selain menjadi anti-inflamasi yang sangat baik, kakao memiliki sifat pelembab dan santai. Dalam perawatan kecantikan, ia mempromosikan kelembutan, kelembutan, dan penampilan kulit yang diremajakan, yang menjadikannya sekutu yang hebat dalam rutinitas perawatan estetika,” tambah Flávia villela.