Peneliti menyoroti hubungan antara konsumsi media malam dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda dan setengah baya
Sebuah studi oleh Rumah Sakit Populer Hengshui di China mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara menonton video larut malam dan meningkatkan tekanan darah. Diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah BMC Kesehatan Masyarakatsurvei menganalisis data dari 4.318 orang, dikumpulkan antara Januari dan September 2023, dan menyimpulkan bahwa semakin lama waktu yang didedikasikan untuk video -video ini sebelum tidur, semakin besar risiko pengembangan hipertensi.
Survei menunjukkan bahwa peserta yang menghabiskan lebih dari empat jam semalam menonton video memiliki 40% lebih banyak peluang untuk memiliki tekanan darah tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kebiasaan. Secara keseluruhan, penelitian ini memiliki 2.425 pria dan 1.893 wanita, usia rata -rata 32,7 tahun.
“Ini bukan hanya waktu layar yang mengkhawatirkan,” kata penulis ke koran Selatan pertama. “Kebiasaan malam ini menyebabkan perilaku menetap, gangguan tidur dan peningkatan aktivitas saraf simpatis, yang dapat meningkatkan tekanan darah.”
Para ahli juga menyoroti faktor -faktor lain yang dapat berkontribusi pada hipertensi, seperti diet yang kaya natrium, obesitas, ketidakaktifan fisik, diabetes dan riwayat keluarga.
Menurut SocialBakers, 62% warga Brasil lebih suka menonton video yang berlangsung hingga 3 menit, seperti gulungan populer dari Instagram atau Tiktok. Di antara sandiwara lucu, keingintahuan dan tips praktis, praktik ini telah menjadi kebiasaan umum.
Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko
Perubahan gaya hidup dapat membantu meminimalkan dampak negatif dari kebiasaan ini. Para peneliti merekomendasikan mengikuti rutinitas dengan diet seimbang, praktik rutin aktivitas fisik dan jam tidur yang tepat. Mengadopsi langkah -langkah ini bisa sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari masalah di masa depan.