Harianjogja.com, KULONPROGO—Kejadiaan nahas menimpa seorang anak dibawah lima tahun berinisial OAS di Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo pada Sabtu (15/3/2025). Bayi yang masih berusia satu tahun itu meninggal dunia karena tenggelam di saluran irigasi di depan rumahnya.
Kejadian bermula saat OAS bermain dengan kakak kandungnya pada Sabtu sore itu. Saat kejadian ibu korban sedang memasak di dalam rumah.
BACA JUGA : Gaza Dilanda Cuaca Dingin Esktrem, 7 Anak Meninggal Dunia
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko menjelaskan pada Minggu (16/3/2025) korban OAS tak sengaja terjatuh dalam saluran irigasi itu saat bermain. “Kakak kandung korban yang melihatnya menangis lalu didengar ibunya,” katanya.
Ibu korban yang menghampiri itu menyadari OAS sudah tidak ada di lokasi. “Lalu ibu korban berusaha mencari keberadaan korban, kemudian terdapat dua orang lain yang berinisiatif membantunya mencari anak tersebut,” ungkapnya.
Setelah dicari di saluran irigasi tersebut, jelas Sarjoko, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri. Lokasi penemuan itu berjarak sekitar 300 meter dari depan rumah korban saat jatuh di saluran irigasi itu.
Sarjoko menerangkan dua orang yang membantu mencari itu awalnya melihat rambut dan pampers di saluran irigasi itu. “Temuan itu langsung dicek dan ternyata korban, kemudian dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang,” terangnya.
BACA JUGA : Tragis, UNICEF Ungkap Ada 7 Bayi Meninggal di Gaza Akibat Cuaca Dingin
Sesampainya di RSUD Nyi Ageng Serang, lanjut Sarjoko, OAS dinyatakan telah meninggal dunia. “Dalam pemeriksaan medisnya juga tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, keluarga juga menerima kejadian ini sebagai musibah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google