Beranda Budaya Pemeriksaan Gigi Sebaiknya Rutin, Dokter Sarankan Enam Bulan Sekali

Pemeriksaan Gigi Sebaiknya Rutin, Dokter Sarankan Enam Bulan Sekali

3
0
Pemeriksaan Gigi Sebaiknya Rutin, Dokter Sarankan Enam Bulan Sekali



Pemeriksaan Gigi Sebaiknya Rutin, Dokter Sarankan Enam Bulan Sekali

Harianjogja.com, solo—Masyarakat diimbau untuk memeriksakan kesehatan gigi rutin sekurangnya enam bulan sekali. Hal ini diutarakan praktisi kesehatan asal Kota Solo, Jawa Tengah Monica Ekania.

“Kebanyakan kasus yang terjadi adalah setelah dicek ternyata terjadi gigi berlubang, calon gigi mau berlubang,” katanya belum lama ini.

Ia mengatakan terkait hal tersebut perlu dilakukan prosedur perawatan untuk membuat penyakit tidak makin parah.

“Perlu perawatan, ditambal atau perlu perawatan lain. Namun memang kesadaran masyarakat enam bulan sekali ke dokter gigi masih rendah,” katanya.

Ia mengatakan kasus yang tidak jarang terjadi adalah gigi berlubang sudah terlalu dalam. “Padahal mulut ini tempat masuknya makanan menuju jalur pencernaan. Kalau ada masalah gigi berlubang dan tidak segera ditangani maka bisa berbahaya,” katanya.

BACA JUGA: Ratusan Tempat Pembuangan Sampah Terbuka di Indonesia Ditutup Paksa Pemerintah

Bahaya gigi berlubang

Gigi berlubang terjadi ketika lapisan enamel (lapisan terluar gigi) rusak akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri. Proses ini biasanya disebabkan oleh sisa makanan dan minuman manis yang menempel pada gigi dan tidak dibersihkan dengan baik.

Lubang yang semakin dalam bisa mencapai saraf gigi dan menimbulkan nyeri hebat, terutama saat makan atau minum yang panas atau dingin.

Jika bakteri masuk hingga ke akar gigi, bisa terjadi infeksi parah yang disebut abses. Ini bisa menyebabkan pembengkakan, demam, bahkan menyebar ke bagian tubuh lain. Gigi yang rusak parah akibat berlubang mungkin tidak bisa diselamatkan dan harus dicabut.

Gigi berlubang bisa membuat seseorang kesulitan mengunyah makanan dengan baik, yang akhirnya berdampak pada sistem pencernaan.

Infeksi kronis di rongga mulut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena bakteri bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google

Sumber: Antara



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini