Beranda Budaya Menara MAJT An-Nuur Mungkid Dibuka untuk Umum, Pengunjung Cukup Infak Rp5.000

Menara MAJT An-Nuur Mungkid Dibuka untuk Umum, Pengunjung Cukup Infak Rp5.000

3
0
Menara MAJT An-Nuur Mungkid Dibuka untuk Umum, Pengunjung Cukup Infak Rp5.000



Menara MAJT An-Nuur Mungkid Dibuka untuk Umum, Pengunjung Cukup Infak Rp5.000

Harianjogja.com, MAGELANG-Masyarakat kini bisa memanfaatkan fasilitas menara di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur Mungkid, Kabupaten Magelang, untuk berwisata dan menikmati pemandangan dari ketinggian.

Penggunaan menara MAJT An-Nuur dibuka oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, pada Sabtu (16/3/2025) bersamaan dengan peresmian Kampung Ramadan di halaman masjid.

Ketua Badan Pengelola MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang Asfuri Muhsis menyebutkan kini menara tersebut bisa dimasuki oleh masyarakat umum.

“Banyak pengunjung masjid yang sering menanyakan apakah bisa naik ke menara. Jadi kami pengelola ingin memaksimalkan bangunan yang ada,” kata Asfuri.

Menara MAJT An Nuur dibangun dengan ketinggian 39 meter. Awalnya, menara itu didesain dengan tinggi 99 meter. Namun, berdasarkan kajian bersama tim ahli analisis dampak cagar budaya (IHA), UNESCO, serta Museum dan Cagar Budaya (MCB) Borobudur, ketinggiannya maksimal hanya diperbolehkan 39 meter.

Pengunjung bisa naik sampai ke lantai ke tujuh, menggunakan lift. Dalam satu kali jalan, maksimal bisa memuat 10 orang. Begitu pun kapasitas lantai. Karenanya, jika pengunjung ramai, mereka akan dibatasi maksimal 10 menit. Setiap rombongan naik akan didampingi seorang petugas.

Dari atas menara pandang, pengunjung bisa melihat pemandangan kawasan Mungkid dan sekitarnya. Bahkan dari lokasi ini akan terlihat Candi Borobudur dan perbukitan Menoreh.

Asfuri memerkirakan menara pandang ini bakal menjadi salah satu destinasi wisata baru untuk masyarakat. Mereka bisa berwisata religi di masjid yang berkapasitas 8.000 jemaah tersebut, serta bisa naik ke menara.

Rencananya, menara itu beroperasi selama 24 jam. Pengunjung yang ingin naik ke atas menara, bisa membayar infak Rp5.000 per orang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Magelang, Grengseng Pamuji berkesempatan naik ke menara dan menikmati pemandangan dari ketinggian.

Grengseng juga mengapresiasi pemanfaatan kawasan MAJT AN-Nuur Mungkid. Asalkan, kegiatan yang dilakukan di lokasi masjid tidak mengganggu fungsi masjid yang sesungguhnya sehingga masyarakat yang ingin beribadah tetap khusyuk.

“Sehingga harapan kami, keberadaan Masjid Agung Jawa Tengah ini berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini