Harianjogja.com, JOGJA– – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang kereta api (KA) terus meningkat memasuki masa angkutan lebaran mulai 21 Maret 2025. Di stasiun Lempuyangan terlihat cukup ramai lalu lalang penumpang naik dan turun Sabtu (22/3/2025).
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan pada hari pertama masa Angkutan Lebaran 2025 Jumat 21 Maret 2025 berdasarkan data fix, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat volume penumpang sebanyak 39.355 penumpang. Terdiri dari kedatangan sebanyak 19.545 penumpang dan keberangkatan sebanyak 19.810 penumpang.
BACA JUGA: Daop 6 Yogyakarta Sebut Tiket KA Lebaran 2025 Sudah Terjual 59,5 Persen
Kemudian pada hari kedua Sabtu 22 Maret 2025 hingga pukul 09.00 WIB diperkirakan volume penumpang di seluruh stasiun KAI Daop 6 mencapai 33.372 penumpang. Terdiri dari 15.897 penumpang datang, dan 17.475 penumpang berangkat.
Feni mengingatkan kepada penumpang agar memastikan lagi jadwal keberangkatan KA dan mengatur waktu perjalanan dari rumah menuju stasiun. “Agar tidak terlalu mepet dan tidak terburu-buru, sehingga perjalanan mudik tetap nyaman,” ucapnya, Sabtu (22/3/2025).
Ia menjelaskan KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan layanan angkutan lebaran berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi para pelanggan. Berbagai langkah antisipatif, termasuk penambahan perjalanan KA dan peningkatan fasilitas di stasiun-stasiun besar.
“KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 36 KA, meningkat dari hari biasanya yang berjumlah 25 KA. Dari aspek pengamanan KAI Daop 6 juga mengerahkan 730 personil pengamanan kolaborasi KAI dengan TNI dan Polri,” jelasnya.
Selain itu, KAI Daop 6 juga menyiagakan 177 petugas kebersihan, petugas Customer Services Mobile (CSM) 28 personil yang siap membantu pelanggan. Serta posko kesehatan KAI Daop 6 tersebar 6 pos kesehatan bekerjasama dengan 43 rumah sakit mitra.
“Jadi jika ada penumpang yang butuh penanganan lanjut tim kesehatan akan mengantarkan ke RS mitra KAI.”
Salah satu penumpang Riza mengatakan ia akan pulang kampung ke Madiun. Ia memilih mudik lebih awal agar tidak terlalu ramai. “Iya mudik lebih awal biar gak rame,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google