Harianjogja.com, Istanbul—Turkiye memiliki penduduk 80 persen lebih beragama Islam. Tak heran jika banyak masjid ditemukan di negara tersebut, termasuk di Istanbul.
Namun, ada satu masjid yang cukup spesial di Turkiye yakni Masjid Hirkai Serif atau Hirkai Serif Camii. Letaknya sekitar 7-8 kilometer dari Taksim Square.
Kenapa spesial? Ternyata masjid ini menyimpan peninggalan Nabi Muhammad SAW. Di lantai dua masjid ini tersimpan jubah Nabi Muhammad SAW yang dipamerkan untuk pengunjung.
Namun, pihak pengelola masjid hanya membukanya pada bulan Ramadan. Tak heran, masjid ini selalu dipadati pengunjung. “Only Ramadan,” ungkap pemandu wisata yang membawa rombongan jurnalis Indonesia-Malaysia ke Masjid Hirkai Serif, Mecit Bogday, Selasa (11/03/2025).
BACA JUGA : Gobeklitepe, Pameran Teka-Teki Tempat Suci Dibuka di Taman Arkeologi Colosseum Turki
Masjid Hirkai Serif memang tidak terlalu besar. Namun, setidaknya masjid ini bisa menampung 300-400 jemaah di lantai dasar yang berbentuk segi delapan.
Tidak setiap saat jemaah bisa melihat jubah Nabi. Pada saat salat fardhu untuk sementara ruang pameran ditutup. “Nanti setelah Salat Ashar dibuka kembali,” ujar petugas masjid berbahasa Inggris.
Jubah Nabi Muhammad di Masjid Hirkai Serif, Istanbul. /Harian Jogja-Anton Wahyu Prihartono.
Benar saja. Setelah selesai Salat Ashar antrean langsung mengular hingga jalan di luar masjid khususnya antrean jemaah perempuan. Pengunjung harus melewati pintu sensor sebelum masuk ke bangunan lantai dua. Jemaah harus melewati anak tangga untuk melihat diorama jubah Nabi. Terdengar suara pengunjung melantunkan puji-pujian kepada Rasulullah, Nabi terakhir umat manusia. “Subhanallah,” ujar seorang pengunjung saat melihat jubah Nabi.
Jubah warna cokelat muda tersebut dipajang yang di atasnya terdapat sebuah kaca. Pencahayaan yang sempurna membuat pengunjung bisa melihat dengan jelas jubah tersebut. Pengunjung hanya diizinkan melintas sembari melihat jubah. “Alhamdulillah bisa melihat jubah Nabi,” ujar salah satu jurnalis.
BACA JUGA : Daftar 10 Negara Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Dunia
Jika ingin melihat jubah Nabi, waktu yang pas adalah setelah Salat Ashar. Sebab, pengunjung tidak sebanyak di pagi hari. Tapi hanya di Bulan Ramadan saja pengunjung diberi kesempatan melihat jubah Nabi. “Kalau pagi sangat ramai, di sini sangat crowded,” ungkap Mecit.
Beberapa sumber menyebutkan Masjid Hirkai Serif dibangun pada 1851 masehi. Kabarnya, jubah Nabi diberikan kepada salah satu tokoh dari Yaman dan kemudian di bawa ke Istanbul hingga akhirnya disimpan di Masjid Hirkai Serif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google