Beranda Budaya DIY Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Awal April, BPBD Ajukan Perpanjangan Status...

DIY Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Awal April, BPBD Ajukan Perpanjangan Status Hidrometeorologi

3
0
DIY Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Awal April, BPBD Ajukan Perpanjangan Status Hidrometeorologi



DIY Masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Awal April, BPBD Ajukan Perpanjangan Status Hidrometeorologi

Harianjogja.com, JOGJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung hingga awal April 2025.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menyampaikan berdasarkan data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah DIY.

“Untuk hari ini, memperbarui dari BMKG per pukul 08.00 WIB menunjukkan masih adanya potensi hujan ringan di wilayah Gunungkidul, Bantul, dan Kota Jogja dalam satu jam ke depan. Kami akan terus memantau pergerakan awan setiap jam untuk melihat perkembangan cuaca,” ujar Noviar, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, PT KAI Daop 6 Siagakan 7 KA Jarak Jauh

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi masih akan terus terjadi hingga tanggal 3 April di wilayah setempat. Kondisi ini sejalan dengan status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang saat ini masih berlaku hingga 8 April di DIY.

“Kami juga sudah mengajukan perpanjangan kepada Gubernur DIY agar status ini diperpanjang hingga bulan Mei. Hal ini karena BMKG memprediksi bahwa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau akan terjadi di akhir April atau awal Mei,” tambahnya.

Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem, BPBD DIY mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google



Source link