Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja memasang target kunjungan wisatawan pada 2025 mencapai 5,5 juta orang. Jumlah ini meningkat dibanding target yang dipasang pada 2024 yang hanya 5 juta orang. Namun, Sekretaris Dispar Kota Jogja Muhammad Zandaru menyebut capaian jumlah kunjungan wisata di Kota Jogja selama 2024 jauh melebihi target, bahkan mencapai dua kali lipat yakni lebih dari 10 juta kunjungan wisatawan. Zandaru menyebut, kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) masih akan tetap menjadi favorit wisatawan. Meski demikian pengembangan empat kawasan cagar budaya di Kota Jogja cukup membantu penyebaran crowd wisatawan.
“Kalau Gumaton saja pasti kapasitasnya terbatas sehingga Kotabaru sudah mulai kita kembangkan, Kotagede sudah mulai kita kembangkan. Kemudian kawasan lain seperti Pakualaman juga sudah melalui kampung-kampung wisata yang ada di Kota Jogja. Ini sesuai dengan arahannya Bapak Wali tahun ini akan dibentuk 45 kampung wisata,” ujar Zandaru saat dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).
Zandaru menambahkan kini pihaknya sudah mengembangkan 25 kampung wisata yang tersebar di Kota Jogja. Itu artinya masih ada 20 kampung wisata lainnya lagi yang akan dikembangkan ke depannya. Kampung wisata ini nantinya akan menampilkan seluruh potensi yang ada. Dengan demikian, wisatawan yang semula hanya menjadikan kawasan Gumaton menjadi jujugan utama juga bisa mengunjungi berbagai kampung wisata yang ada. Zandaru menyebut tren mengunjungi kampung wisata perlahan mulai meningkat. Ada beberapa keunggulan jika berwisata ke kampung wisata. Misalnya, wisatawan bisa menyesuaikan budget yang dimiliki dengan paket-paket wisata yang tersedia.
“Ketika mungkin sudah ada paketnya, paket umpamanya satu hari menikmati kampung wisata itu Rp 100.000 atau Rp 150.000 maka wisatawan akan berkunjung ke situ untuk menikmati paketnya tadi,” imbuhnya.
Salah satu kampung wisata yang menjadi andalan adalah Kampung Wisata Purbayan. Kampung ini sempat menerima penghargaan juara 2 nasional anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) beberapa waktu lalu yang juga sempat didatangi oleh Sandiaga Uno. Ada pula Bendhung Lepen di Kampung Wisata Giwangan yang juga menjadi kampung wisata favorit di Kota Jogja. Zandaru menuturkan masih ada sejumlah tantangan untuk mengembangkan kampung wisata di Kota Jogja.
“Tapi kuncinya adalah adanya kepengurusan yang siap untuk ditelepon kemudian siap untuk melaksanakan paket wisata. Trennya sekarang sudah naik cukup baik dan melalui aplikasi JSS itu promosi kampung-kampung wisata itu sudah ada paket wisatanya,” ungkapnya. (Alfi Annissa Karin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google