Beranda Budaya Dishub Kota Jogja Siapkan GOR Amongrogo Jadi Parkir Insidental Saat Libur Lebaran

Dishub Kota Jogja Siapkan GOR Amongrogo Jadi Parkir Insidental Saat Libur Lebaran

3
0
Dishub Kota Jogja Siapkan GOR Amongrogo Jadi Parkir Insidental Saat Libur Lebaran



Dishub Kota Jogja Siapkan GOR Amongrogo Jadi Parkir Insidental Saat Libur Lebaran

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk menyambut wisatawan. Salah satunya berkaitan dengan optimalisasi kantong-kantong parkir yang ada di Kota Jogja.

Kepala Dishub Kota Jogja Agus Arif Nugroho menjelaskan pihaknya akan memanfaatkan keberadaan gedung olahraga (GOR) Amongrogo sebagai titik parkir extend insidental.

BACA JUGA: Dishub Kulonprogo Tambah 2 Titik Parkir yang Dikelola Tahun Ini

Dia menyebut, koordinasi telah dilakukan bersama dengan Dinas Dikpora DIY dalam hal penggunaan GOR Amongrogo sebagai titik parkir. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan fasilitas berupa shuttle bus untuk membawa wisatawan dari GOR Amongrogo menuju kawasan Malioboro.

“Kami kerja sama dengan Damri untuk bisa memberi layanan agar tidak perlu pusing ke Malioboro muter-muter cari parkir,” ujar Agus saat ditemui di Terminal Giwangan, Senin (17/3/2025).

Agus mengatakan itu merupakan solusi dari terbatasnya lahan parkir di sekitar kawasan Malioboro. Sebab, menurutnya kantong-kantong parkir yang ada selama ini memang tak mampu menampung seluruh kendaraan yang masuk ke Malioboro.

Beberapa titik parkir legal yang dimiliki oleh Pemkot Jogja meliputi tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Senopati, Ngabean, Sriwedani, dan TKP Limaran. Ada pula TKP Malioboro selatan Pasar Beringharjo, TKP Malioboro Ketandan, dan TKP Beskalan.

BACA JUGA: Pedagang Pengging Boyolali Resah Dimintai Uang Parkir Ratusan Ribu Rupiah

Agus menambahkan pergerakan wisatawan saat momentum mudik di Kota Jogja sejatinya tak terlalu banyak, hanya sekitar 1,3 persen dari jumlah pergerakan mudik secara nasional. Namun, dia menyoroti banyaknya wisatawan dari daerah-daerah tetangga yang menghabiskan waktu liburan di Kota Jogja setelah selesai menyambangi sanak saudara.

“Dari tetangga-tetangga dekat, yang pengin menikmati Yogyakarta setelah hari hari lebaran ini kan menjadi besar. Paling besar mudik itu Jawa Tengah, Jawa Timur. Tapi dari yang di Jawa Tengah, Jawa Timur itu setelah lebaran ketemu dengan keluarga itu justru potensi menikmati Yogyakarta cukup tinggi,” jelasnya.

Dia memperkirakan puncak arus mudik terjadi di tanggal 28 Maret 2025. Namun, tak menutup kemungkinan bisa terjadi lebih awal pada tanggal 21 Maret 2025. Hal ini mengingat sudah tidak ada lagi aktivitas sekolah. ASN juga sudah mulai diimbau untuk menjalani work from anywhere (WFA) pada tanggal tersebut.

“Coba nanti kita pantau termasuk kami komunikasi dengan KAI untuk melihat parameternya. Perjalanannya seperti apa KAI agar ada persandingan data,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini