Harianjogja.com, jakarta-Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting bisa bernapas lega. Pasalnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyetujui permohonan perlindungan peringkat untuk Ginting.
“Protection ranking berlaku dari 3 bulan dari tanggal 25 Maret hingga 24 Juni 2025 dengan jumlah 50.155 poin,” kata PBSI dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (27/3/2025).
PBSI menambahkan pebulu tangkis peringkat ke-11 dunia itu baru dapat mengikuti turnamen pada atau setelah 25 Juni 2025. PBSI mengajukan perlindungan peringkat pada 25 Maret 2025 lantaran Ginting membutuhkan waktu pemulihan lebih lama akibat cedera bahu kanan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, mengungkapkan Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot bahu kanan sejak persiapan Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Puncak Arus Kendaraan di Exit Tol Tamanmartani Diprediksi Terjadi Pada Hari Ini
Kala itu, penanganan awal telah dilakukan, namun belum maksimal karena berdekatan dengan jadwal Olimpiade. “Setelah Olimpiade, nyeri yang dirasakan Ginting semakin tak tertahankan. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa ia membutuhkan terapi intensif agar bisa pulih total dan kembali mencapai performa terbaiknya,” ujar Eng Hian.
Ginting sempat menargetkan bangkit pada All England 2025, namun cedera yang kambuh membuatnya kembali menepi. Ia juga harus absen dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025 di Ningbo, China, pada 8-13 April. Posisinya dalam turnamen tersebut digantikan Alwi Farhan.
Sepanjang 2025, Ginting baru sekali tampil dalam Malaysia Open 20225 sebelum cedera kembali menghambatnya.Keputusan BWF ini membuatnya berkesempatan lebih panjang dalam menjalani pemulihan tanpa kehilangan posisi pada peringkat dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google
Sumber: Antara