Beranda Budaya Bantul Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kepadatan...

Bantul Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kepadatan lalu Linats

1
0
Bantul Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kepadatan lalu Linats


Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul meminta kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat untuk bersiap menghadapi lonjakan kunjungan selama arus mudik dan libur Lebaran 2025 mendatang. Musababnya wilayah Jogja terutama Kabupaten Bantul diprediksi menjadi salah satu tempat favorit yang dikunjungi di masa libur Idulfitri nanti.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pemerintah daerah telah bersiap untuk menghadapi arus mudik dan balik, serta menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran. Hal itu dibahas dalam Rapat Kerja Persiapan Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2025 di Mandhala Saba Gedung Induk Lantai 3 Parasamya, Senin (17/3/2025).

“Forkopimda serta pemerintah sampai ke tingkat kalurahan siap untuk melaksanakan tugas demi memberikan keamanan, kenyamanan, serta layanan publik lainnya. Mulai dari aspek lalu lintas hingga ketersediaan bahan makanan pada saat Lebaran,” ujar Halim. Ia menekankan bahwa jalur rawan kemacetan dan kecelakaan akan mendapatkan perhatian khusus dengan arahan teknis guna menjamin keselamatan pemudik.

Halim juga menyoroti pentingnya kesiapan posko terpadu dan layanan kesehatan bagi pemudik. Posko-posko akan didirikan di titik-titik strategis seperti rest area dan simpul transportasi, dengan fasilitas kesehatan yang beroperasi 24 jam.

BACA JUGA: Wisatawan Diprediksi Naik pada Libur Lebaran 2025, Ini yang Dilakukan Oleh Sejumlah Desa Wisata di Bantul

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi memperkirakan jumlah pemudik yang masuk ke wilayah DIY pada Lebaran tahun ini mencapai 20-25 juta orang. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pembukaan Tol Jogja-Solo seksi Prambanan yang meskipun masih fungsional, berpotensi meningkatkan penggunaan kendaraan pribadi.

“Arus mudik diperkirakan mulai ramai pada 27 Maret, sementara puncak arus balik terjadi pada 4-5 April. Kami sudah menyiapkan pos pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan,” jelas Singgih.

Beberapa titik rawan kepadatan di Bantul antara lain Simpang Tiga Klangon, Bundaran Serandakan, serta jalur lintas selatan. Dishub bersama kepolisian dan TNI akan menerapkan sistem buka-tutup jalan di titik-titik yang mengalami lonjakan volume kendaraan. Jalur alternatif juga telah disiapkan dengan rambu-rambu pendukung guna memperlancar arus lalu lintas.

Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari menyebut, aparat kepolisian akan menggelar Operasi Ketupat Progo 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama mudik dan libur Lebaran.

“Kami akan mendirikan pos pengamanan di jalur wisata dan titik-titik strategis yang sering dilalui pemudik. Detail lokasi akan segera kami tetapkan, tetapi saat Operasi Ketupat dimulai, pos-pos ini sudah siap beroperasi,” terang Novita.

Selain pengaturan lalu lintas, aparat kepolisian juga akan meningkatkan pengawasan di pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan ruang publik guna mencegah potensi tindak kriminalitas seperti pencurian dan penipuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google



Source link

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini