Harianjogja.com, WONOSOBO – Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo berhasil mengamankan tiga balon udara liar yang diterbangkan tanpa pengikatan di tiga lokasi berbeda pada Jumat pagi, 4 April 2025. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam mengantisipasi bahaya balon udara tanpa awak yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Baca juga: Balon Udara Tiba-Tiba Mendarat di Runway Bandara
Ketiga balon tersebut ditemukan di wilayah Kecamatan Kertek, tepatnya di:
– Dusun Sijambusari, Desa Jambusari
– Dusun Sumberdalem, Desa Mlandi
– Dusun Senden, Desa Tlogodalem
Sosialisasi Bahaya Balon Udara Liar
Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya balon udara liar. Edukasi dilakukan melalui media sosial, pemasangan spanduk, dan pembagian pamflet.
Selain itu, Pemkab Wonosobo juga rutin mengadakan Festival Balon Udara Wonosobo secara resmi. Dalam festival ini, balon udara wajib ditambatkan dengan tiga tali sepanjang 150 meter untuk menjamin keamanan dan mencegah balon terlepas ke udara bebas.
“Kami terus berupaya mengedukasi masyarakat. Namun, penindakan tetap kami lakukan jika ada pelanggaran yang membahayakan keselamatan,” tegas Kapolres.
Di hari yang sama, Polres Wonosobo juga melakukan pengamanan ketat di tujuh lokasi festival balon udara resmi, yakni:
– Lapangan Desa Simban
– Lapangan Desa Lamuk
– Lapangan Desa Kembaran
– Lapangan Desa Gondang
– Lapangan Desa Jaraksari
– Lapangan Desa Reco
– Lapangan Desa Tanjungsari
Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat selama festival berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Berita Google
Sumber : Solopos