Beranda Budaya Aneh: Harry Brook dari Inggris Menyalahkan ‘Kolkata Smog’ Karena Gagal Memainkan Bowling...

Aneh: Harry Brook dari Inggris Menyalahkan ‘Kolkata Smog’ Karena Gagal Memainkan Bowling Indian Mystery Spinner di T20I Pertama

22
0
Aneh: Harry Brook dari Inggris Menyalahkan ‘Kolkata Smog’ Karena Gagal Memainkan Bowling Indian Mystery Spinner di T20I Pertama



Inggris kalah di T20I pertama melawan India.© AFP




Kabut asap malam di Kolkata membuat semakin sulit untuk memilih pemintal misteri Varun Chakraborty dari tangannya, terasa wakil kapten Inggris Harry Brookyang berharap udara di Chennai akan lebih cerah untuk melihat Kookaburra putih. Chakravarthy mengambil gawang Jika Buttler, Liam Livingston dan Brook selama permainannya mengubah mantra 3 menjadi 33 dalam kemenangan tujuh gawang India yang tegas atas Inggris dalam seri pertama dari lima pertandingan T20I. “Chakaravarthy adalah pemain bowling yang sangat bagus,” kata Brook kepada Daily Telegraph.

Mudah-mudahan udara di sini lebih jernih dan kita bisa melihat bola lebih mudah. ​​Menghadapi putaran di kriket T20 mungkin adalah hal tersulit dalam permainan ini, terutama karena saya selalu berusaha untuk benar-benar memukulnya,’ katanya.

Brook mengatakan bahwa dia sedang merancang metodenya sendiri untuk melawan putaran. “Mungkin saya harus sedikit mengendalikan diri, tapi kita lihat saja nanti. Saya rasa saya punya caranya. Hanya berusaha melakukannya secara konsisten dan lebih sering. Saya datang di urutan tengah, jadi beberapa bola pertama Wajahku biasanya kacau.” Brook menjalani abad IPL beberapa musim lalu ketika dia bermain untuk Sunrisers Hyderabad melawan Kolkata Knight Riders dari Chakravarthy.

Setelah benar-benar diperdaya oleh pemintal pergelangan tangan, Brook tidak keberatan meninjau kembali masa kejayaannya melawan lawan yang dikenal.

“Tadinya saya akan menontonnya dalam perjalanan (ke sesi latihan hari Jumat) tetapi ponsel saya tidak berfungsi, jadi saya akan melihatnya nanti,” tambahnya.

Topik yang disebutkan dalam artikel ini



Source link