Dalam terobosan besar dalam hubungan AS-China, kedua belah pihak sepakat untuk memangkas tarif timbal balik selama 90 hari. Langkah ini bisa membawa lebih banyak bantuan kepada konsumen dan perusahaan terpengaruh oleh tarif yang kuat.
Seperti yang dilaporkan oleh CNBCtarif antara Amerika Serikat dan Cina akan dikurangi menjadi 10 persen dari 125 persen saat ini. 10 persen adalah tarif dasar yang telah dikenakan AS pada semua negara di seluruh dunia. Tentu saja, tarif 20 persen pada barang -barang Tiongkok atas peran China dalam krisis fentanyl di AS tetap utuh, yang berarti tarif total impor Tiongkok ke AS adalah 30 persen.
Minggu lalu, itu dilaporkan Bahwa pejabat AS dan Cina akan bertemu di Swiss untuk membahas kesepakatan perdagangan. Negosiasi diadakan selama akhir pekan di Jenewa, dan kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan untuk meringankan perang dagang yang sedang berlangsung.
“Kami telah mencapai kesepakatan tentang jeda 90 hari dan secara substansial menuruni tingkat tarif. Kedua belah pihak pada tarif timbal balik akan menurunkan tarif mereka ke bawah 115%,” kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam konferensi pers. Bessent menambahkan, “Kami ingin perdagangan yang lebih seimbang, dan saya pikir kedua belah pihak berkomitmen untuk mencapai itu. Tidak ada pihak yang menginginkan decoupling.”
Tentu saja, Trump telah mengungkapkan niatnya untuk menurunkan tarif di China. Dalam sebuah wawancara dengan Kristen Welker pada pertemuan NBC, Trump mengatakan tarif sangat tinggi sehingga AS dan Cina telah berhenti berdagang. Dia juga mengatakan tarif di Cina akan lebih rendah, tetapi dia mencatat bahwa tarif tidak akan menjadi nol.
Jeda 90 hari tentang tarif adalah kabar baik bagi perusahaan teknologi yang mengandalkan produsen Cina untuk memproduksi produk mereka. Kebanyakan perusahaan AS, seperti Apple dan Google, miliki mulai memindahkan produksi ke IndiaBrasil, dan Vietnam untuk menghindari tarif.